Home

Senin, 27 Juni 2011

Chlamydia: Penyakit Seksual Menular Nomor 1 di Dunia

Anda mungkin tidak tahu, saat ini Anda mengidap chlamydia atau tidak. Itu sebabnya, chlamydia merupakan penyakit seksual nomor satu di dunia. Meski pengobatannya sederhana dan relatih mudah, tetapi infeksi yang sulit dideteksi ini, bila dibiarkan bisa mengancam kesehatan tubuh.
Berdasarkan data: Tiga dari empat perempuan yang terinfeksi chlamydia, dan satu diantara dua laki-laki yang terinfeksi penyakit ini, tidak merasakan gejala atau tanda-tanda awal, tetapi tidak berarti penyakit ini lenyap begitu saja.

Dua diantara lima perempuan yang terinfeksi mengalami radang pelvis atau PID (Pelvic Inflammatory Disease). Kalau Anda mendapatkan PID, itu artinya: kemungkinan Anda menderita ketidaksuburan/kemandulan sekitar 20 persen, radang pelvis (panggul) kronis (18 persen), mengancam kesehatan janin (9 persen). Bila Anda tengah hamil, Anda bisa menularkan penyakit ini pada bayi yang baru lahir, dengan kemungkinan bayi Anda meninggal, buta matanya atau lahir dengan infeksi mata, telinga dan dada.

"Radang pelvis akibat infeksi chlamydia ini sungguh serius," kata Kymberly A. Workowski, MD, FCAP, pimpinan the CDC’s Division of STD (Sexually Trasmitted Diseases) Prevention dan profesor bidang pengobatan di Emory University, Atlanta. "Persoalan yang harus segera ditangani adalah melindungi perempuan dan mendeteksi chlamydia sesegera mungkin sebelum berkembang menjadi komplikasi serius."

Mudah dikatakan, tapi pada kenyataannya sulit sekali mendeteksi keberadaan chlamydia yang telah menginfeksi sekitar empat juta orang setiap tahun ini. "Masalahnya: Orang-orang yang terinfeksi penyakit ini tidak mengetahuinya," kata Workowski dengan nada frustasi. "Pengobatan yang ada sebenarnya sangat efektif, dan mudah. Tetapi, masalahnya menemukan orang-orang yang berisiko terinfeksi dan meyakinkan mereka bahwa hidupnya –juga pasangannya- berada dalam bahaya, sangatlah sulit."

Siapa saja yang berisiko?
Jawaban ringkasnya: semua orang yang menjalani kehidupan seksual aktif.

Sebagian besar perempuan dan sekitar 50 persen laki-laki sama sekali tidak mengalami gejala, tetapi kadang-kadang gejala berikut dapat timbul dalam 4 minggu setelah infeksi awal:

Keluarnya cairan berwarna kuning kehijauan dari penis, umumnya di pagi hari.
Perasaan nyeri, panas atau terbakar saat kencing
Buah pelir membengkak
Tertutupnya ujung penis dengan nanah yang mengering

Meningkatnya frekuensi kencing
Anak-anak muda, baik laki-laki maupun perempuan yang aktif secara seksual, berusia sekitar 25 tahun atau lebih muda, dan semua orang yang sering berganti-ganti pasangan adalah yang kelompok berisiko tinggi. Sebaiknya, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Chlamydia, disebabkan bakteri chlamydia trachomatis, yang menginfeksi penis, vagina, anus, leher rahim, saluran kencing dan mata. Ini adalah penyakit seksual menular, yang dilakukan lewat hubungan seks baik melalui vagina atau anal. Penggunaan kondom, cukup baik untuk mencegah penyakit ini, tapi tidak sepenuhnya. Akan tetapi jauh lebih baik bila Anda menggunakannya daripada tidak melakukan pencegahan apapun. Kondom sejauh ini efektif mencegah penularan virus HIV, sayangnya tidak selalu berhasil menghentikan penyebaran bakteri chlamydia trachomatis.

Pendarahan sampai bau busuk..

Tidak seperti bakteri lain, chlamydia tidak dapat berkembang biak kecuali ia berada dalam sel-sel tubuh manusia, terutama di saluran kencing dan sistem genital laki-laki maupun perempuan. Sel-sel ini, dikenal dengan columnar epithelial cells. Keberadaannya sangat banyak terutama di saluran kencing dan leher rahim. Inilah daerah dimana penyakit ini suka bersarang.

Pada awal infeksi, perempuan mungkin tidak merasakan gejala apapun, tapi sepuluh hari sesudahnya, mereka mungkin mengalami: pendarahan, merasakan nyeri pada saat kencing atau ketika melakukan hubungan intim, pendarahan vagina setelah hubungan seks, demam, dorongan untuk kencing terus menerus, infeksi leher rahim, dan keluarnya cairan abnormal dari vagina, bahkan mengeluarkan cairan berwarna kekuning-kuningan dari leher rahim yang berbau busuk.


Sama seperti perempuan, awalnya laki-laki juga tidak merasakan gejala, tetapi sekitar 30 hari setelah infeksi awal, bintik kemerahan, luka atau lepuh dapat muncul di skrotum, jari atau lidah. Saluran kencing mungkin meradang atau penis membengkak sehingga kulit penutup kepala zakar (kulup) tidak dapat ditutupkan kembali.

Jika dibiarkan tidak diobati, penyakit ini menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di lipat paha. Gejala selama stadium sekunder ini adalah nyeri di lipat paha, demam, nyeri kepala, dan malaise (kelesuan). Selama stadium ketiga , lipat paha dan tungkai mungkin membengkak karena penyumbatan pembuluh getah bening.

Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan permanen bahkan bisa mempengaruhi kerja paru-paru, hati atau jantung, sehingga pengobatan dengan antibiotika harus dimulai segera untuk mencegah kerusakan permanen.

Masih ingin gonta-ganti pasangan? berfikir dulu 7 kali boss...

Say No Buat Seks Sebelum Nikah

Kehamilan yang tidak diinginkan, AIDS, penyakit kelamin, dan seabreg masalah lainnya memang bisa timbul dari hubungan seks pra-nikah. Herannya, masalah kayak gini ini tetap saja sering dialami para remaja yang sedang 'semangat-semangat'nya berpacaran. Memangnya, susah ya pacaran nggak pakai 'acara' itu?

Banyak faktor pendorong terjadinya seks pra-nikah. Perasaan cinta yang terlalu dalam, pengikat hubungan dan rencana pernikahan dalam waktu dekat, bisa menjadi alasan. Termasuk pula pengaruh kebudayaan dan informasi global. Mungkin untuk mereka yang sudah kecemplung melakukannya, ada kiat-kiat untuk menghindari bahaya-bahaya seperti di atas. Namun, untuk mereka yang belum, sangat perlu buat melengkapi diri dengan 'jurus-jurus' jitu.

Menurut penelitian dari PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia), seperti yang dituliskan Laily Hanifah (Benarkah Pacaran Faktor Utama Hubungan Seksual Pra Nikah Remaja?) dalam Jurnal Jender dan Kesehatan edisi Maret 2001, hubungan intim semasa pacaran lebih disebabkan keinginan pihak pria.
Nah, si pria yang diasumsikan secara general lebih aktif, dominan dan banyak maunya, mendorong si wanita dengan berbagai usaha untuk setuju ber'intim'-ria. Gayung pun bersambut, wanita dengan segala kepasrahannya akhirnya tersudut untuk 'membuktikan' cintanya dengan menyerahkan 'tahta'nya. Tampaknya memang jender sekali, tapi begitulah hasil penelitian itu menyebutkan.
Berani bilang 'tidak'

Lebih jauh, pacaran sebenarnya adalah tahap penjajakan yang belum tentu berakhir dengan pernikahan. Dalam fase tersebut, tidak menyertakan ke'intiman' dengan alasan moral ataupun risiko kesehatan adalah salah satu tanda sehatnya hubungan pacaran.

Untuk mengantisipasinya, komitmen adalah hal yang utama. Kalau dari awal jadian pasangan tersebut menyetujui tidak akan neko-neko dan 'macem-macem', salah satu pihak bisa komplain kalau di kemudian hari ada yang melanggar 'aturan main'.

Dari hasil penelitian, ternyata jurus bilang 'tidak' dengan alasan 'itu dosa' cukup ampuh. Soalnya, bilang takut hamil kan sudah ada kondom. Bilang takut terkena penyakit, kan sudah ada kondom, dan sebagainya. Biasanya, pria bakal berpikir dua-tiga kali untuk mengajak pasangannya berasyik-masyukkalau diingatkan akan dosa.

Memang, sebenarnya masih banyak yang bisa digali dan dipertanyakan mengenai keabsahan penelitian tersebut. Namun, untuk satu hal kita sepakat bahwa ke'intiman' dalam pacaran haruslah dibatasi untuk mencegah hal yang tidak diingini.

Tapi, kalau memang sudah merasa 'terlanjur', berhati-hatilah dalam melakukannya. Mau yang terbaik? Kawin aja, deh! Banyak orang bilang ternyata yang halal jauh lebih enak dari yang haram.

Rabu, 08 Juni 2011

Dampak Buruk Barbie di Hutan Indonesia

STOP BARBIE...!!!
MATTEL
Beberapa karakter Barbie Fashionista. Diciptakan untuk membantu anak mulai mengenal dunia fashion.


Barbie ternyata ikut merusak hutan di Indonesia. Hal ini terungkap dalam hasil investigasi Greenpeace yang dipaparkan hari ini (8/6/11) dalam konferensi pers di Hotel Ibis, Jakarta Pusat.
Bukan lantaran Barbie menjadi subjek yang merusak. Melainkan, produsen Barbie, Mattel, menggunakan kemasan dengan bahan baku berasal dari hutan alam Indonesia, habitat bagi spesies langka seperti Harimau Sumatera.

"Dari hasil penelitian di laboratorium di Amerika, kemasan Barbie mengandung bahan mixed tropical hardwood, berasal dari kayu hutan alam Indonesia," kata Bustar Maitar, Juru Kampanye Hutan Greenpeace Asia Tenggara.

Selain Mattel, Greenpeace juga menemukan bahwa beberapa industri mainan terkenal di dunia lainnya juga terlibat perusakan hutan Indonesia. Tiga industri mainan lainnya adalah Disney, Hasbro dan Lego.

Dalam investigasi Greenpeace, proodusen-produsen mainan tersebut memakai kemasan yang diproduksi oleh Asia Pulp and Paper (APP). Sudah seringkali APP terungkap melakukan perusakan hutan.

"APP adalah kabar buruk bagi hutan Indonesia. Mereka memperlakukan Indonesia tak lebih tempat pengerukan sumber daya yang dengan mudah dihabiskan, merampas hutan yang penting bagi masyarakat lokal," lanjut Bustar.

Menyikapi hasil penelitian itu, hari ini aktivis Greenpeace berpakaian jas Tuxedo menyerupai Ken, kekasih Barbie, membentangkan spanduk di kantor pusat Mattel, bertuliskan "Barbie: Kita Putus. Aku Tidak Sudi Memiliki Kekasih yang Terlibat Deforestasi."

Bustar mengungkapkan, Greenpeace tidak ingin melakukan boikot terhadap produk mainan itu tetapi mendorong perbaikan. "Kita meminta supaya produsen itu segera menghentikan penggunaan produk dari APP," kata Bustar. Bustar melanjutkan.
"Kita dorong supaya produsen mainan yang mendidik ini juga ikut mendidik untuk tidak merusak hutan." Pada APP, Bustar mengatakan bahwa Greenpeace juga mendorong agar menghentikan aktivitas perusakan hutan.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan laju deforestasi tercepat. Diperkirakan 1 juta hektar hutan dihancurkan tiap tahun. JAKARTA, KOMPAS.com

Siapa Bilang Tidak Bisa Peduli Bumi di Tempat Kerja?

KOMPAS.com/Caroline Damanik
Sentosa Green Champion dari The Body Shop menjadi pemenang pertama Anugerah Jakarta Green Office 2009 kategori Owned Office di FX Plaza, Rabu (25/11).
Rasa pesimistis terhadap upaya hijau di Jakarta berkembang di kalangan pekerja kantoran. Sebagai individu yang berada di gedung berpuluh-puluh lantainya, apakah ada yang bisa dilakukan untuk peduli pada bumi? Toh pemakaian AC, listrik dan air sudah dikontrol dari sentral. Karenanya, kebanyakan berpikir, mayoritas para pekerja akhirnya cuma bisa 'diam'.

Namun, sejumlah pekerja tak patah arang. Mereka mau dan mereka bisa. Siapa bilang tak bisa peduli bumi dari tempat kerja? Nuansa ini terasa dalam acara Anugerah Jakarta Green Office 2009 di FX Plaza, Rabu (25/11). Enam pemenang bersukacita karena usahanya peduli bumi juga membuahkan bonus jutaan rupiah.

Contohnya Green Team dan Pandan. Dua pemenang kategori Tenant Office ini melakukan upaya peduli bumi. Green Team mendorong orang-orang di kantornya untuk melakukan penghematan air dan listrik lalu juga membuat tempat sampah yang dipilah menurut jenis sampahnya.

Sentosa Green Champion dari kantor The Body Shop sebagai Juara I kategori Owned Office tak jauh berbeda. Social Environmental Values Manager The Body Shop Rika Anggraini mengatakan memang ada tim khusus peduli bumi di kantornya. Tim yang berjumlah 15 orang ini sengaja dibentuk sejak 2008 untuk memotivasi rekan kerja lainnya melakukan penghematan dan aktivitas peduli bumi.

Ada empat hal rutin yang mereka lakukan di kantor, yaitu mengingatkan penghematan air, listrik, dan kertas. Untuk yang terakhir, memang didukung oleh kebijakan kantor. Sekitar 80 persen kertas yang digunakan adalah recycle paper. Sisanya untuk printing internal. Itupun harus dipakai bolak-balik, ungkapnya. "Nah, yang sudah tak dipakai lagi, itu dihancurkan. Kertas yang sudah dihancurkan dipakai lagi untuk packaging karena kami perusahaan kosmetik ya," ujar perempuan berjilbab ini.

Untuk penghematan listrik, mereka selalu giat secara sukarela menjadi reminder bagi rekan kerja lainnya untuk mematikan monitor komputer setiap hendak pergi makan siang. Biasa mereka pergi mengingatkan setiap pukul 11.50. Selain itu, mereka juga secara sukarela mengupayakan kategorisasi sampah sehingga ada empat tempat sampah, yaitu tempat sampah untuk plastik, kertas, makanan atau sampah basah serta botol, baik kaleng maupun plastik.

"Yang plastik kami kasih ke pengambil sampah. Yang makanan atau yang basah kami olah lagi jadi kompos di taman kantor kami," tuturnya.

Di halaman kantor ini pula, Rika dan rekan-rekannya mengupayakan taman yang saat ini sudah ditanami sekitar 100 tanaman. Menurutnya, ketika suasana kantor sangat hijau, di situ timbul inspirasi dan kreativitas bagi para karyawan.

Mereka juga menciptakan satu budaya di kantor. Setiap ada acara internal, baik rapat atau acara tertentu, mereka komitmen tidak menggunakan air kemasan. "Kami minta teman-teman membawa tempat minum masing-masing sehingga kita mengurangi pemakaian botol-botol plastik yang tak bisa didaur ulang," tandasnya.

Seakan belum puas, ke depannya, Rika mengatakan divisinya akan melakukan audit energi untuk mencari tahu berapa besar energi yang selama ini dihabiskan kantor. Dengan mengetahuinya, mereka jadi bisa menghitung berapa energi yang bisa dihemat ke depannya. Rika sangat bersyukur kantornya mendukung dengan kebijakan yang memberi keleluasaan.

Namun, lanjutnya, faktor penting, adalah motivasi dan kesukarelaan para karyawan di kantor. Jika tidak ada kesukarelaan, sulit mengupayakan program sebagus apapun. Jadi, masihkah sulit peduli bumi di tempat kerja? JAKARTA, KOMPAS.com - 

Senin, 06 Juni 2011

Tips Mengurangi Sampah Plastik

Ini beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai upaya mengurangi sampah plastik di bumi kita tercinta...:

1. Bawa sendiri tas belanjaan yang dapat selalu dipergunakan lagi. Jadi, kita tidak perlu pakai kantong plastik untuk belanja. kayaknya supermarketnya juga tambah seneng, karena budget kantong plastiknya berkurang :-)

2. Gunakan botol plastik bekas air minum. tapi jangan terlalu banyak digunakan lagi. ya.. maksimal 4 atau 5 kali digunakan, terus jangan dipakai lagi ya.... Atau beli aja tempat/botol minum yang memang untuk tempat minum, biar gak beli air dalam kemasan/botol

3. Jika membeli barang-barang yang dibungkus plastik seperti detergen, kecap, minyak goreng dll, Pilihlah yang ukuran besar, biar sampah plastiknya tidak terlalu banyak. Jika mungkin, beli saja yang dipacking dalam botol/kaca, seperti kecap botol kaca.

OK guys...
Selamat Mencoba ya...
LANGKAH KECIL YANG KAMU LAKUKAN, BERARTI BESAR BUAT BUMI KITA...
GO Green....!!!

Mulai dari yang kecil, dan mulai dari diri kita!

Sampah

Susahnya apa sih buang sampah di tempat sampah?
Padahal tempat sampah sekarang ini kan sudah tersedia hampir di setiap sudut tempat. Contoh kecil saja, permen yang kecil saja sudah bisa menghasilkan sampah yang tidak bisa di urai sampai ratusan tahun, karena rata2 memang bungkus permen menggunakan plastik. Nah, bisa gak kalau makan permen bungkusnya di masukkan tas dulu atau di kantongin dulu?

Buat yang belum terbiasa memang susah, tapi coba deh sedikit demi sedikit. Atau paling tidak punya rasa risih atau gemes dulu deh kalau ada orang yang buang bungkus permen, makanan ringan, atau botol air mineral dengan seenaknya. 
Tambah kesel lagi waktu denger komentar orang atau warga yang mencaci maki seorang penjabat pemerintah karena ketidakbecusannya dalam menangani masalah banjir. Dalam hati tentu saya bergumam, apakah orang tersebut sudah membudayakan tidak membuang sampah sembarangan? Jika jawabannya dia masih belum bisa, alangkah sangat tidak terpuji caci makinya tersebut. Syukur-syukur deh kalau orang tersebut sudah menerapkan budaya meletakkan sampah pada tempatnya, apalagi jika orang tersebut juga mengajak warga sekitar untuk melakukan hal yang sama.
Sejauh pengamatan saya, sanitasi perkotaan merupakan salah satu penyebab terjadinya banjir tersebut. Sanitasi yang sudah dibangun menjadi tidak maksimal kegunaannya karena terganggu oleh sampah yang juga ikut mengalir. Tumpukan sampah tersebut membuat saluran sanitasi menjadi buntu sehingga air meluap ke jalanan.
Sampah organik dan non organik
Ide pemisahan sampah menjadi dua bagian besar merupakan ide brilian. Sampah anorganik dapat digunakan untuk bahan daur ulang. Kemudian sampah organik dapat menjadi bahan pupuk kompos. Saya sendiri memiliki impian untuk membuat suatu usaha yang berbahan baku daur ulang kertas atau plastik. Hal ini terinspirasi dari usaha-usaha daur ulang yang telah sukses dan banyaknya kertas dan plastik yang menumpuk di kamar tidur saya.
Apa sih sampah organik itu? sampah ini mudah terurai kembali karena bahan bakunya alami. Misalkan sayuran, buah, kertas, kayu, dan dedaunan kering.
Apa sih sampah anorganik itu? sampah ini biasanya merupakan hasil olahan. Misalnya plastik dan logam.
Teknik mengolah sampah
Prinsip pengolahan sampah ada empat yakni Reduce (mengurangi penggunaan), Reuse(menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang menjadi barang baru), dan Replace(menggantikan dengan barang yang lebih tahan lama). Teknik ini disebut sebagai 4R. Oleh karena itu, hindari barang sekali pakai dan tidak tahan lama, kemudian gunakan barang tersebut seefisien mungkin.
Selain itu…
Kita bisa memelihara tanaman di depan rumah kita atau di luar kamar kita. Selain mencegah global warming, juga dapat menjadi sarana rekreasi mata kita di waktu lelah menatap monitor komputer atau buku bacaan. Tuh kan, sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Coba diperhatiin deh, saat siang hari, pasti hal yang paling nyaman adalah bersandar di bawah pohon. Terasa adem dan sejuk sekali. Itu karena oksigen yang dikeluarkan oleh pohon sebagai hasil fotosintesis.



Selain itu juga kita bisa mengurangi listrik yang biasanya dikonsumsi, penggunaan kertas, dan lain sebagainya. Imbas langsung ke diri kita yakni listrik menjadi hemat dan tidak banyak biaya untuk penggunaan kertas. So, tunggu apalagi kalau tidak ikut mendukung gerakan mari jaga bumi kita sedari dini. Yuk jaga bumi kita! ;-)
Apa yang sudah kamu lakukan untuk menjaga bumi kita? :D Go Green...!!!